Hai Guys… Ingin nge
share salah satu pengalaman Bisnis aku waktu zaman kuliah dulu.. Aku adalah salah
satu mahasiswa yg kemungkinan salah jurusan, seharusnya aku ambil bagian bisnis
bukan Kedokteran.
Waktu masuk tahun Pertama koas sekitar tahun 2012,
aku masuk stase Penyakit dalam. Sepulang koass, capek penat lemah letih lesu, Iseng
iseng adek aku yg notaben nya adalah jurusan kimia fisika, sharing sharing soal
percobaan di Lab yg baru saja dikerjakannya di kampus. Ternyata dia baru saja
membuat praktek tentang sabun cuci piring cair. Nah, muncul Lah jiwa bisnis ku.
Kenapa tidak kita bisnis kan saja? Dan aku Tanya apakah itu aman?? Insya Allah
aman kak.. Okee siipp sore ini aku langsung gerak..
Apa yg pertama kali terbesit dalam diri ku?
Persiapannya adalah:
1.
Menyiapakan
wadah / botol tempat sabun
Karena saat itu uda sore hari jadi
aku ga mungkin pergi membeli bahan pembuatan sabun nya ke toko alat dan bahan
kimia, karena dipastikan yg empunya toko uda tutup. Aku datang ke rumah pengummpul
plastic dan botol bekas. Jadi disana aku menemukan botol plastic bekas dalam
keadaan tidak terlalu kotor. Saat itu aku beli per kg nya sekitar Rp 10.000, -.
Atau sekitar Rp 110,- per botol nya dengan ukuran botol antara 330 ml s/d 350
ml. Aku beli sampai berpuluh botol. Sampai rumah aku cuci bersih pakai sabun,
sikat, kemudian rendam beberapa lama, kemudian sikat lagi sampai bersih,
keringkan.
Akhirnya hari pertama pengerjaan ku
berhasil mengumpulkan puluhan botol yg ku sulap menjadi bersih
2.
Mempersiapkan
Bahan Pembuatan Sabun
Teman-teman gak perlu repot untuk
bahan-bahan ini, karena bahan-bahan ini sangat mudah di dapat di toko alat dan
bahan kimia yang Akan dijual dalam bentuk paketan sekaligus.
Bahan:
a. 1
kg Texafom
b. 50
gr EDTA
c. 100
gr NaCl
d. Camperlan
e. Foam
booster secukupnya
f. Fisatif
secukupnya
g. 20
cc Parfum wangi strawberry / Lemon / parfum yg diinginkan atau secukupna
h. 5
gr pewarna makanan warna merah / hijau / yg diinginkan atau secukupnya
i.
2 liter Air bersih atau secukupnya
Texapon ini bentuknya
jel yang berfungsi sebagai pengangkat kotoran. Natrium Clorida (NaCl) bentuknya
serbuk yang berfungsi mempercepat pengangkatan kotoran dan juga sebagai
pengental. Camperlan ini bentuknya cairan kental yang berfungsi sebagai
pengental dan penambah busa menjadi gelembung-gelembung kecil. Asam sitrit
bentuknya serbuk yang berfungsi sebagai pengangkat lemak. EDTA ini bentuknya
serbuk berfungsi sebagai pengawet sabun cair. Parfum ini bentuknya cair
fungsinya sebagai pewangi sabun cair. Fisatif ini bentuknya cair fungsinya sebagai
pengikat parfum. Pewarna ini bentukya serbuk fungsinya sebagai pemberi warna
pada sabun cair.
Semua takaran di atas
bukan takaran pasti karena beda toko kimia akan beda pula paketan yang di jual.
Jadi ikutin saja alur pembuatan nya dan sesuaikan dengan takaran masing-masing.
Jadi jangan pusing jika ada perbedaan nama atau bahan dari tiap paketan
pembuatan sabun cuci piring di tiap toko kimia. Sebelum membeli ada baiknya Tanya kepada si penjual toko
nama-nama tiap bahan serta penggunaannya.
3.
Alat
Membuat Sabun Cuci Piring
a. Baskom
ukuran besar
b. Pengaduk
panjan dan besar
c. Sendok
d. Gayung
e. Mangkok
f. Botol
kemasan
4 Proses
Pembuatan Sabun Cuci Piring
a. Siapkan
alat dan bahan sesuai dengan resep.
b. Langkah
selanjutnya adalah ambil separoh air yg sudah di sediakan kemudian masukkan kedalam
baskom besar, campur 1 kg texafom dengan 50 gr EDTA. Aduk rata hingga larutan
berwarna putih dan tidak ada gumpalan
c. Kemudian
campurkan sedikit demi sedikit 100 gr NaCl sambil aduk hingga mengental dan
tidak ada gumpalan. Usahakan adukan tidak berhenti
d. Tambahkan
sisa air yg tersisa secara perlahan sesuai kebutuhan, jika ingin sedikit cair
berarti porsi air yg ditambah harus lebih banyak
e. masukkan
camperlan aduk rata
f. pewarna
secukupnya aduk rata
g. parfum
secukupnya
Aduk
semua bahan sampai benar-benar tidak ada gumpalan. Kekentalan tergantung dari
air yg ditambahkan, wangi tergantung jumlah pewangi yg dicampurkan, dan pewarna
tergantung teman-teman ingin warna apa.
Pengerjaannya
sangat simple sekali. Tapi karena aku harus Coass jadi aku Cuma bisa
mengerjakan dan menjualnya selama 2 hari. Setelah sabun pencuci nya jadi, baru
aku masukkan kedalam botol yg sudah ku cuci bersih. Pemilihan warna ku kemarin
adalah warna hijau. Jadi aku mendapatkan sekitar hamper 80 botol. Sekitar 20
botol aku kirim ke teman ku yg di Siantar karena mama nya jualan di kedai. Aku
menjual sekitar harga Rp 5000,-. Modal ku saat itu sekitar Rp 1.350,- per
botol. Aku mendapatkan untung hampir Rp 300.000,-
Satu
hari sabun cuci piring cair yg ku jual ludes di beli oleh dokter dokter,
perawat dan dokter dokter muda, serta dokter specialis di Rumah sakit tempatku
kerja.
Ini adalah bisnis rumahan, jadi
jika ingin mendapatkan untung lebih berarti harus memiliki kualitas yg lebih
pula.
Baiklah
teman-teman, sampai disinilah cerita pengalaman bisnis ku saat coass dulu,
semoga bisa bermmanfaat untuk teman-teman semuanya.
Good
Luck
Hai Guys jangan Lupa Like . komentar dan share ya.. semoga Bermanfaat.. Thank you..
BalasHapusLike
Hapusmaaf tanya dok...kalau sesuai formula yg dokter tulis, penggunaan air aquadesnya berapa liter?
BalasHapus1xformula jadi berapa liter sabun? terima kasih ^.^
Wahh.. Terimakasih banget nih. Cukup jelas. Boleh juga lah nanti kita coba kerjasama ya.
BalasHapusJual sabun cair . Harga Murah....banyak busa. . Hub. 081375847413
BalasHapusbahan2 di atas utk berapa liter larutan jadi?
BalasHapusMba saya buat sabun cuci piring tapi encer bisanya banyak yang saya pertanyakan apabila saya tambah lagi texafonnya bisa mba?terimakasih....
BalasHapusSma persis sperti sy,,kbtln sy jg nyoba experimen,,tp hasily kurang memuaskan,sprtiny busanya dikit bgt,ga sprt sunlight pda umumy,klo sy tambhkan texapon lagi apkh ad pngaruhny di tangan jdi kasar atw panas ga ya??
BalasHapusCamperlan nya fi tambah lagi kl pingin busanya banyak..
Hapus